Merupakan sebuah kebahagiaan jika banyak orang lain yang menyukai diri kita, karena dengan itu kita memiliki banyak teman dan sahabat. Tetapi, bagaimana cara agar orang lain menyukai kita?
Menjadi seseorang yang disukai tidak selalu tentang tampilan fisik maupun jabatan. Ada kalanya yang sederhana tetapi jujur, bersahabat, setia, dan dekat di hati, justru menjadi pribadi yang lebih disukai oleh orang lain.
Dale Carnegie, seorang tokoh asal Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul How To Win Friends And Influence People, mengemukakan ada enam cara agar orang lain menyukai kita.
Enam Cara Agar Orang Lain Menyukai Kita
Daftar isi
1. Sungguh-sungguh Berminat Terhadap Orang Lain.
Cara pertama agar orang lain menyukai kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.
Hal inilah nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri kita. Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2 bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada Anda.
2. Tersenyumlah
Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: “Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia”. Dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai, menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia.
Senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita “tularkan” kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik.
Bagaimana jika saat itu kita tengah mendapatkan masalah? Cobalah untuk memaksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa kesal, marah, sedih yang timbul karena adanya masalah. Jangan berlarut-larut dalam masalah, yakinkan kepada diri bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar.
Sebuah pepatah Cina kuno mengatakan: “Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko”. Apa makna dari pepatah tersebut? Ya…. Senyuman yang diberikan oleh pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan kita (termasuk usaha kita)
3. Ingatlah Nama Seseorang
Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian kepadanya.
Hati-hati, jangan sampai salah menyebut nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak dihati orang yang punya nama. Kita juga tidak boleh lupa dengan nama seseorang yang pernah kita temui. Hal ini memang sulit dilakukan. Bisa jadi karena kita jarang bertemu, atau baru ketemu sekali dengan rentang waktu yang lama. Bisa juga disebabkan karena kita tidak meluangkan waktu, energi dan konsentrasi untuk mengingat nama seseorang. Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk mengingat nama seseorang. Ingatlah: ”nama mempunyai keajaiban dan merupakan milik orang itu”.
4. Jadilah Pendengar Yang Baik.
Manusia normal diciptakan dengan satu mulut dan dua telinga, ini berarti kita dapat lebih banyak mendengar daripada berbicara. Jadikan diri sebagai pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale Carnegie mengingatkan bahwa: “ orang yang menjadi lawan bicara Anda seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada Anda dan masalah Anda”. Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik.
5. Bicarakan Minat-minat Orang Lain
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang dimilikinya. Jika Anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara Anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi politik yang sedang berjalan. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda juga berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan. Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga menimbulkan semangat dalam diri mereka.
Adanya semangat untuk berbicara dengan kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa nyaman dan enak bergaul dengan kita.
6. Buat Orang Lain Merasa Penting
Cara terakhir yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menganggap remeh orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.
Oleh sebab itu buatlah orang lain merasakan dirinya penting dan berguna bagi orang lain, khususnya bagi kita. Dengan demikian orang tersebut akan merasa dihargai dan diperhatikan. Sebuah kalimat bijak pernah dilontarkan oleh Ralph Waldo Emerson, seorang penyair dari Amerika Serikat: “setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Dalam hal tersebutlah, saya belajar darinya”.
Apakah enam cara tersebut bisa kita lakukan agar orang lain menyukai kita? Keenam cara tersebut harus kita miliki dan menjadi suatu kemampuan bagi kita agar orang lain menyukai kita. Mungkin kita bisa berlatih dan membiasakan diri untuk melaksanakan keenam cara tersebut di atas. Semoga, semakin banyak orang lain menyukai kita!
Semoga bermanfaat, baca juga artikel menarik lainnya