Banyak yang menjual Lisensi Office-2021 dengan sangat murah di toko online. Apakah lisensi tersebut asli dan dapat digunakan? Untuk mengetahuinya, saya telah mencoba membeli. Lisensi yang saya beli adalah Office Professional Plus 2021 seharga Rp25.000.
Daftar Isi
Kenapa Bisa Murah
Saya pernah membaca sebuah jawaban atas pertanyaan mengapa lisensi Office yang dijual di Tokopedia bisa lebih murah. Dalam jawabannya, disebutkan bahwa alasan murahnya adalah karena lisensi tersebut mengganggur, sisa pengadaan yang tidak terpakai. Apakah benar demikian?
Berikut cuplikannya
Membaca tanggapannya, membuat saya jadi tertarik untuk mencoba dan membuktikan apakah lisensinya seharga Rp25.000 tersebut dapat diaktivasi dan asli.
Harga Resmi Lisensi Office-2021
Mari kita lihat berapa harga lisensi Office-2021 yang dijual di toko resmi. Untuk Office Professional 2021, Microsoft menjual dengan harga Rp8.899.999.
Sedangkan di Tokopedia, Official Store Microsoft Authorized menjual Office Home and Student 2021, versi yang termurah dengan harga Rp1.470.000.
Coba bandingkan dengan toko lain yang tidak resmi, mereka menjual harga lisensi Office-2021 dengan sangat murah.
Perbedaan harga yang sangat jauh. Awalnya saya tidak tertarik untuk membeli, karena selisih harga yang begitu besar membuat saya berpikir bahwa itu tidak masuk akal. Tetapi setelah membaca jawaban dari pertanyaan di atas mengusik rasa penasaran saya untuk membeli.
Setelah membayar seharga Rp25.000 dengan gratis ongkir, beberapa menit kemudian saya mendapat email dari penjual yang berisi link download, kode lisensi Office-2021 Pro Plus serta petunjuk aktivasi.
Saya baca dengan teliti setiap petunjuknya. Jika ada error, saya diminta untuk membuka Command Prompt lalu mengetikan beberapa perintah.
Saya berpikir, kenapa proses aktivasinya rumit begini? Seperti kode-kode yang pernah saya lihat di dalam film hacker.
Di dalam email, terdapat sebuah alamat ip. Setelah saya buka di browser, saya menjumpai sebuah web berbahasa mandarin.
Karena saya tidak mengerti, saya terjemahkan menggunakan google translate
Ternyata web tersebut adalah sebuah server KMS.
Sekilas tentang KMS
KMS adalah Key Management Server yang secara garis besar adalah sebuah server yang fungsinya untuk menyimpan, mengautentikasi dan mengatur lisensi dari produk yang didaftarkan ke KMS tersebut.
KMS menggunakan model server klien untuk klien aktif dan digunakan untuk aktivasi volume. Klien KMS terhubung ke server KMS, disebut host KMS, untuk aktivasi dan harus berada di jaringan lokal.
KMS dapat digunakan untuk aktivasi produk Office 2016, Office 2019 dan Office LTSC 2021.
KMS dapat mengaktifkan komputer fisik dan virtual dan berlaku selama 180 hari. Klien KMS harus memperbarui aktivasi mereka dengan menyambungkan ke host KMS setidaknya sekali setiap 180 hari agar tetap aktif. Untuk dokumentasi lengkap tentang KMS silakan baca di sini.
Di halaman produk yang saya beli menyebutkan bahwa lisensi untuk seumur hidup, tetapi yang saya dapatkan tidak sesuai ekspektasi. Saya merasa tidak nyaman dan sempat berpikir untuk menghapus aplikasi dengan ukuran 4.8GB yang baru saja saya download, tetapi karena penasaran saya memutusakan untuk tetap menginstal dan mengikuti petunjuk aktivasi di email.
Aktivasi
Aktivasi adalah proses memvalidasi perangkat lunak dan mengonfirmasi bahwa produk tersebut asli—bukan salinan palsu—dan bahwa kunci produk atau nomor seri valid dan belum disusupi atau dicabut. Aktivasi juga membuat tautan atau hubungan antara kunci produk dan instalasi tertentu.
Setelah menginstal dan memasukan kunci produk Office Professional Plus 2021, aktivasi Office gagal. Office tidak menerima kunci produk yang saya masukkan.
Kemudian saya coba ikuti petunjuk yang jika ada error, tetap gagal. Sesaat tampak berhasil, namun setelah saya tutup dan buka kembali, Office tetap meminta saya untuk memasukkan kunci produk.
Saya coba menghubungi penjual, penjual cukup responsif membalas email. Penjual meminta saya untuk melakukan ini dan itu lalu mengulang kembali langkah-langkahnya.
Setelah mengikuti arahan penjual, Office menampilkan peringatan bahwa saya mungkin menjadi korban pemalsuan perangkat lunak.
Setelah saya tutup lalu mencoba membuat dokumen baru, dibawah toolbar terdapat sebuah peringatan yang menyatakan bahwa lisensi tidak asli dan bla bla bla. Di dalam peringatan itu terdapat dua buah tombol Get genuine Office dan Learn more.
Saya mengklik Learn more, kemudian terbuka sebuah halaman web. Halaman tersebut menyatakan bahwa produk Office yang terinstal di perangkat saya tidak sah dan saya mungkin menjadi korban pemalsuan perangkat lunak.
Kesimpulan
Jadi, apakah Anda sudah dapat menarik kesimpulan apakah lisensi Office-2021 seharga Rp25.000 itu ASLI atau PALSU?
Kesimpulan saya adalah, Lisensi Office 2021 yang dijual murah seharga Rp25.000 di Marketplace adalah PALSU karena menggunakan lisensi KMS. Karena Microsoft hanya menjual lisensi KMS kepada organisasi yang telah menandatangani perjanjian lisensi volume, jika Anda bukan anggota organisasi tersebut, Anda tidak memiliki hak hukum untuk menggunakan lisensi KMS
Kemungkinan besar penjual yang menjual dengan harga yang sangat murah tersebut tidak memerlukan modal, dengan kata lain mereka tidak membeli produk tersebut. Mereka hanya menjual metode aktivasi melalui KMS.
Bagikan jika menurut Anda ini bermanfaat